10 Tips Investasi di Deposito dengan Modal Kecil – Banyak orang berlomba-lomba memulai investasi sejak dini, agar nantinya mendapatkan hasil bunga atau timbal balik yang lebih besar, dan sebagai langkah untuk melindungi aset dari ancaman inflasi. Investasi deposito menjadi salah satu instrumen yang cukup populer di kalangan masyarakat, karena menawarkan keamanan dalam menumbuhkan dana untuk hasil yang maksimal.
Untuk memulai investasi tidak harus menunggu sampai dana terkumpul lebih banyak. Sebab, memiliki modal sedikit pun bisa menjadi langkah awal yang bijak untuk belajar mengelola keuangan sekaligus mengembangkan dana. Berikut adalah 10 tips berinvestasi di deposito dengan modal kecil untuk hasil yang optimal, antara lain :
Table of Contents
Toggle1. Pilih bank dengan minimal setoran rendah
Carilah bank yang menawarkan deposito dengan nominal setoran awalnya kecil, misalnya bisa dimulai dari Rp 1 juta. Kemudian bandingkan beberapa bank untuk mendapatkan penawaran terbaik, seperti bank yang memberikan bunga tertinggi dan memiliki persyaratan paling fleksibel sesuai kebutuhan.
2. Perhatikan bunga dan tenor
Penting untuk mengetahui berapa suku bunga deposito di berbagai bank dan membandingkan bunga bank, yang nantinya akan mempengaruhi hasil tabungan atau biaya yang harus dibayar jika meminjam uang. Usahakan memilih bank dengan suku bunga yang kompetitif, agar dapat mengurangi beban pembayaran hutang dan meningkatkan hasil investasi.
Selain itu, tentukan tenor atau jangka waktu deposito dan pilihlah tenor yang tepat sesuai kebutuhan. Jika ingin dana tetap likuid pilihlah jangka waktu pendek di 1-3 bulan, atau jangka waktu lebih panjang dalam 6-12 bulan untuk hasil yang lebih optimal. Semakin lama dana simpanan di deposito maka keuntungan yang nantinya diperoleh juga akan semakin besar.
3. Manfaatkan promosi bank atau fintech
Banyak bank atau platform digital yang menawarkan promosi seperti bunga lebih tinggi untuk nasabah baru atau penawaran spesial lainnya. Carilah berbagai informasi yang berkaitan dengan promosi dan penawaran tersebut untuk memaksimalkan keuntungan.
4. Pertimbangkan deposito online
Kini banyak bank dan beberapa platform fintech menawarkan deposito online yang lebih praktis tanpa perlu datang ke kantor cabang secara langsung. Selain itu, deposito online seringkali memiliki persyaratan yang mudah, bunga kompetitif, dan fitur deposito dengan modal kecil dimana perkembangan dananya bisa dipantau secara praktis kapanpun dan dimanapun.
5. Pahami pajak dan biaya administrasi
Selain suku bunga dan tenor, besarnya pajak dan biaya administrasi berinvestasi di deposito juga penting untuk diketahui. Hasil bunga deposito dengan nominal diatas Rp 7,5 juta per tahun akan dikenakan pajak sebesar 20%, sementara hasil bunga deposito di bawah jumlah tersebut tidak ada potongan pajaknya.
Perhitungkan hal ini agar dapat memahami total keuntungan bersih yang akan diperoleh setelah dikurangi pajak, dengan rumus bunga bersih = bunga kotor – (bunga kotor × 20%). Pastikan juga tidak ada biaya tersembunyi seperti biaya penalti jika menarik dana sebelum jatuh tempo.
6. Diversifikasi investasi
Diversifikasi adalah strategi penting untuk meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan keuntungan dalam investasi, termasuk berinvestasi di deposito dengan modal kecil. Cara mengelola diversifikasi adalah dengan tidak menaruh seluruh dana investasi hanya pada satu deposito saja.
Jika memungkinkan, bagilah dana investasi ke beberapa tenor atau jangka waktu deposito yang berbeda-beda untuk memaksimalkan fleksibilitas, dan agar dana dapat dicairkan secara bertahap sesuai kebutuhan tanpa harus mengorbankan seluruh deposito yang dimiliki.
7. Aktifkan fitur Automatic Roll Over (ARO)
ARO merupakan fitur yang secara otomatis memperpanjang tenor deposito setelah jatuh tempo, termasuk bunga yang telah diperoleh sebelumnya. Gunakan fitur ARO yang memungkinkan bunga deposito setelah dikurangi pajak diinvestasikan kembali secara otomatis, sehingga bunga yang dihasilkan terus berkembang (efek bunga majemuk) untuk memaksimalkan hasil.
8. Disiplin menyimpan dana
Hindari mengambil dana sebelum jatuh tempo karena biasanya akan dikenakan biaya penalti yang dapat mengurangi keuntungan. Biasakan diri menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan, dan prioritaskan menabung terlebih dahulu sebelum mengalokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Disiplin menabung dan membiarkan investasi hingga tenor berakhir adalah kunci untuk memanfaatkan deposito secara optimal meskipun dengan modal kecil.
9. Gunakan deposito untuk dana aman
Deposito adalah pilihan investasi yang ideal untuk dana aman karena tingkat resikonya yang rendah dan memberikan hasil yang stabil. Deposito tidak hanya cocok untuk menyimpan dana dalam jangka pendek, namun bisa juga dijadikan strategi keuangan jangka panjang yang melindungi nilai uang dari inflasi, terutama jika bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari tingkat inflasi tahunan.
10. Tetap belajar investasi lain
Memulai investasi di deposito dengan modal kecil adalah langkah awal yang baik untuk membangun pondasi keuangan, namun belajar tentang instrumen investasi lain juga penting untuk mendiversifikasi portofolio. Sambil menikmati hasil dari deposito, pelajari instrumen investasi lainnya seperti reksadana atau emas untuk memperluas wawasan dan diversifikasi portofolio investasi.
Dengan mengikuti tips-tips ini, berinvestasi di deposito bisa dimulai meskipun dengan modal kecil, namun bisa mendapatkan hasil yang optimal. Tunggu apalagi? Yuk mulai berinvestasi di Deposito HOKI. Segera hubungi layanan pelanggan HOKIbank sekarang juga atau kunjungi kantor cabang terdekat untuk informasi selengkapnya.
Berani investasi, berani menjadi lebih baik!